Fakta Tentang Bapak Gravitasi Isaac Newton
Isaac Newton, pencetus teori gravitasi. (Foto: Wikimedia)
JAKARTA – Hingga kini, Isaac Newton dianggap sebagai salah satu saintis hebat dalam bidang fisika. Dia mengemukakan teori gravitasi yang masih dipakai di masa modern.
Tidak hanya itu, Newton juga dikenal karena pemikiran-pemikirannya di berbagai bidang, mulai dari fisika hingga teologi. Kepribadian Newton yang nyentrik membuat predikat saintisnya kian lekat.
Berikut ini 13 fakta tentang Isaac Newton, seperti yang dirangkum oleh Okezone dari berbagai sumber, Kamis (29/5/2014).
1. Lahir prematur di keluarga miskin dan buta huruf
Isaac Newton lahir pada 4 Januari 1643, di Woolsthorpe, Inggris. Anak pasangan petani, Isaac Newton Sr. dan Hannah Ayscough, ini lahir tiga bulan lebih awal dan sangat kecil.
Ayah Newton buta huruf, sedangkan sang ibu sedikit lebih baik meski tidak lancar membaca. Newton mendapatkan pendidikan hingga jenjang perguruan tinggi karena sang ibu menikah kembali dan memiliki uang untuk menyekolahkan Newton.
2. Temperamental dan kesepian
Newton terkenal akan temperamennya yang buruk. Dia juga terlibat konflik dengan beberapa orang.
Tidak hanya itu, Newton merupakan pria kesepian. Beberapa orang berspekulasi bahwa Newton menderita gangguan mental, seperti gangguan bipolar, dan autisme.
3. Kekalutan mental (nervous breakdown)
Isaac Newton menderita dua kekalutan mental yang ditandai dengan depresi atau kecemasan.
Serangan pertama adalah pada 1678 setelah dia menghadapi sengketa berkepanjangan pada teori optik yang diajukannya. Kemudian pada 1693, serangan tersebut datang lagi. Dan setelah serangan kedua ini, Newton pensiun dari dunia penelitian.
Newton menyalahkan serangan keduanya karena kurang tidur. Namun, banyak sejarawan memperkirakan serangan ini juga terjadi karena Newton keracunan bahan kimia dari berbagai percobaan yang dilakukannya. Faktor lainnya, depresi kronis yang dialami Newton.
4. Tidak menikah
Newton meninggal pada 31 Maret 1727 di London, Inggris. Hingga akhir hayatnya, Newton tidak menikah. Bahkan Newton juga dipercaya tidak pernah berhubungan seksual sepanjang hidupnya.
5. Mahasiswa hukum yang jadi fisikawan
Isaac Newton sebenarnya mengambil studi hukum pada pendidikan sarjananya. Namun, ketertarikan Newton tidak hanya pada hukum tetapi juga berbagai bidang lainnya.
Selain dikenal sebagai fisikawan dan ahli optik, Newton juga saintis berpengaruh dalam bidang matematika, filosofi, alkemi dan teologi.
6. Koleksi buku
Ternyata, koleksi buku sejarah yang dimiliki Newton lebih banyak ketimbang buku-buku sains.
7. Jadi anggota parlemen saat masih kuliah
Pada 1700 dia terpilih sebagai anggota parlemen Inggris sebagai perwakilan kampus. Newton memegang jabatan ini selama satu tahun.
8. Pulang kampung karena wabah
Pada periode 1665 dan 1667 University of Cambridge, kampus Newton, ditutup karena wabah penyakit. Newton pun pulang kampung ke Woolsthorpe Manor, Inggris.
Tidak hanya selamat dari wabah besar tersebut, Newton juga memanfaatkan waktunya untuk mencetuskan teori kalkulus.
9. Pemberantas korupsi
Pada 1696, Newton ditunjuk sebagai pengawas di Royal Mint, percetakan uang logam kerajaan. Dia menjalani tugasnya dengan sangat serius dan berupaya mencegah korupsi.
10. Jadi pelayan untuk bayar kuliah
Selama menjadi mahasiswa University of Cambridge, Newton harus bekerja di kampus. Dia merupakan “sizar”, seorang mahasiswa sarjana yang mendapatkan bantuan finansial dengan melakukan pekerjaan sehari-hari di kampus. Dalam kasus Newton, dia menjadi pelayan dan membereskan kamar mahasiswa lain.
11. Teori terkenal
Pada 1687, Newton mempublikasikan buku Philosophae Naturalis Principia Mathematica. Buku ini diakui sebagai salah satu buku penting dalam sejarah sains.
Dalam buku ini Newton mendeskripsikan teori gravitasi universal dan tiga hukum gerak. Konsep-konsep tersebut pun masih relevan dan terus dipakai berabad-abad kemudian.
Hukum gravitasi universal Newton mendeskripsikan gaya tarik menarik antara tubuh dengan massa, misalnya antara bumi dan bulan. Sedangkan teori gerak Newton menjelaskan hubungan tubuh dengan geraknya.
Hukum pertama adalah inersia, yang menyatakan bahwa ‘setiap objek bergerak akan tetap bergerak hingga mendapat aksi dari luar.’ Hukum kedua adalah ‘usaha merupakan massa dikali percepatan (F=ma)’. Sedangkan hukum ketiga dikenal sebagai hukum aksi-reaksi, ‘untuk setiap aksi ada reaksi yang setara.’
Hasil kerja Newton lainnya adalah prinsip momentum, refraksi cahaya dan teleskop.
12. Terinspirasi apel
Newton dikenal dengan pernyataannya bahwa teori gravitasi lahir karena terinspirasi apel yang jatuh dari pohon. Ketika itu Newton menyadari bahwa usaha tidak terlihat yang mendorong apel jatuh juga adalah usaha yang sama yang memengaruhi pergerakan bulan.
13. Jadi kelinci percobaan
Pada masa hidup Newton, tidak banyak yang tahu tentang hukum cahaya. Bahkan, orang-orang di masa itu tidak yakin apakah mata menciptakan atau menerima cahaya.
Penasaran, Newton pun melakukan penelitian tentang optik. Bahkan, dia menjadkan dirinya sendiri sebagai kelinci percobaan. Ketika itu Newton menusuk matanya dengan jarum yang dikenal dengan sebutan bodkin.
Pengalaman Newton sebagai kelinci percobaan dicatat dengan rapi di buku hariannya:
“Saya mengambil bodkin dan meletakkannya di antara mata dan tulang tengkorak di dalam rongga mata sejauh mungkin saya bisa. Dan saya menekan mata saya dengan ujungnya untuk membuat lengkungan di mata saya yang memunculkan lingkarang-lingkaran hitam, putih dan warna lainnya.”